Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram pada hari Sabtu (21 Januari 2023) lalu telah menggelar sosialisasi kewirausahaan yang berlokasi di Aula Kantor Desa Lenek Pesiraman Kecamatan Lenek Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan tersebut mengususng tema “Meningkatkan Kesadaran Berwirausaha Masyarakat Desa Lenek Pesiraman Melalui Pengenalan Bauran Pemasaran 4P (Product, Price, Promotion, Place)”.
Materi yang dibawakan oleh Ade Cahyani Fitri (Founder JAITUN) tersebut mampu menarik perhatian peserta sosialisasi kewirausahaan yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga. Ade (sapaan akrab pemateri) mengatakan “Sensasi jadi pemateri buat emak-emak emang lebih uwohh dari ngejuri even2 Mahasiswa di Kampus wkwk”. Bukan tanpa alasan Ade mengatakan hal tersebut, ibu-ibu atau yang lebih dikenal dengan emak-emak memiliki semangat yang tidak biasa.
Keterangan foto: Ade Cahyani Fitri saat membawakan materi sosialisasi kewirausahaan
Emak-emak desa Lenek Pesiraman yang hampir seluruhnya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, menghabiskan sepanjang hari hanya untuk mengurus anak, suami, rumah, dan dapur ternyata memendam keinginan untuk memiliki penghasilan sendiri salah satunya melalui wirausaha. Akan tetapi mereka tidak tahu harus memulai usaha dari mana yang ujung-ujungnya niatan tersebut dipendam lagi sampai waktu yang tidak diketahui. Hal tersebut terjadi karena kurangnya ilmu dan wadah yang dapat menunjang bakat mereka.
Permasalahan tersebut memicu KKN Tematik desa Lenek Pesiraman (periode Desember 2022-Februari 2023) untuk mengadakan sosialisasi kewirausahaan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi wadah dan menambah ilmu untuk memulai usaha bagi para peserta. Selain itu, diharapkan kegiatan tersebut dapat membangkitkan keinginan berwirausaha dikalangan ibu-ibu rumah tangga Desa Lenek Pesiraman.
Terbukti setelah sosialisasi berlangsung, seorang ibu berusia 40-50 tahun berkata “Langan laek tiang melet usehe, laguk ndek tiang taok caren jual antek luek dengan beli. Syukur arak sosialisasi niki, ajarne ite caren promosi jualante. Jemak gin tiang nyobak bukak usahe mudahan ne lancer (Dari dulu saya ingin membuka usaha, tapi bingung bagaimana cara menjualnya. Alhamdulillah, melalui sosialisasi ini saya diajarkan cara promosi yang baik. Saya akan mencoba untuk berwirausaha, semoga usaha saya lancar)”